Komentar Ahli Fisika soal Mobil Lompat Gedung di Fast and Furious 7

CALIFORNIA - Sejak film Fast and Furious seri pertama, adegan ekstrem yang melibatkan kecepatan mobil-mobil sport sudah tersaji. Adegan tersebut, di antaranya, masuk ke bawah truk kontainer, balapan di perkotaan, balapan di jalan menurun pegunungan dengan teknik drifting, mobil membawa brankas raksasa hingga melintasi jembatan.

Kemudian di Fast and Furious 7 muncul adegan mobil sport Lykan Hypersport lompat antargedung di Kompleks Etihad Towers, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Adegan tersebut memang menggunakan efek, namun masih bisa dijelaskan secara ilmiah apakah masuk akal atau tidak.

Lee Loveridge, profesor fisika dari Pierce Collage, California, Amerika Serikat, coba mengurai kemungkinan mobil dengan spesifikasi yang digunakan di film itu melompati gedung.

Menurut Lee, aksi yang dilakukan di film tersebut masuk akal. Ada beberapa hal yang diperhitungkan, seperti jarak antargedung, bobot mobil beserta penumpang di dalamnya, dan laju kendaraan.

Lykan Hypersport sendiri merupakan mobil buatan W Motors yang bermarkas di Timur Tengah. Mobil ini dilengkapi mesin berkapasitas 3.700 cc yang mampu menghasilkan tenaga 750 HP. Kecepatan 0 sampai 100 kilometer per jam dapat diraih dalam waktu 2,8 detik dengan kecepatan maksimum 385 km/jam.

Lee menyebutkan, jika jarak antargedung diperkirakan mencapai 140-170 kaki (sekira 48-51 meter), maka setidaknya mobil dengan berat 1.542 kilogram harus melaju dengan kecepatan minimal 112 km/jam. Mencapai kecepatan ini bukanlah perkara sulit bagi Lykan Hypersport.

Meski melompati gedung dianggap masuk akal, namun Lee menyebut bahwa pendaratan yang dicapai belum tentu semulus yang terlihat dalam gambar di film.

Mobil juga membutuhkan suspensi lebih keras untuk menghindari kerusakan di bagian bawah. Selain itu, sabuk pengaman harus mengikat kencang tubuh pengemudi dan penumpang untuk menghindari cedera fatal atau bahkan kematian.
Lykan Hypersport dengan spesifikasi dan tampilan yang sama seperti dalam film Fast and Furios 7 hanya diproduksi sebanyak tujuh unit di dunia. Mobil ini dibanderol USD3,4 juta atau sekira Rp44,4 miliar. Harga tersebut menempatkannya sebagai mobil termahal ketiga di dunia.

Sumber:news.okezone.com