On Monday, April 20, 2015 by Unknown   No comments


Direktur Musik & Konduktor

Avip Priatna adalah salah satu konduktor muda Indonesia yang paling berhasil saat ini. Setelah menyelesaikan studinya di Teknik Arsitektur, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Avip melanjutkan pendidikannya di University of Music and Performing Arts di Wina, Austria, dengan bantuan dari Pemerintah Austria serta beasiswa dari Rotary Club. Konduktor kelahiran Bogor ini belajar choir conducting dari Prof. Gunther Theuring serta orchestral conducting dari dirigen terkenal, Leopold Hager, dan menyelesaikan Magister Artium dengan beasiswa dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1998.
Saat ini, Avip adalah konduktor dan direktur musik Jakarta Concert Orchestra (JCO) dan Batavia Madrigal Singers (BMS). Dengan JCO dan BMS, Avip bertujuan untuk membawa musik simfoni—baik simfoni orkestra maupun simfoni vokal—lebih dekat kepada masyarakat.
Prestasi yang telah diraihnya adalah Premio a la Mejor Dirección “José Hódar Talavera”, yaitu gelar Konduktor Terbaik dalam kompetisi paduan suara internasional 57 Certamen Internacional de Habaneras y Polifonia yang diselenggarakan di Torrevieja, Spanyol, Juli 2011. Selain penghargaan sebagai konduktor terbaik, di ajang kompetisi yang sama, Avip bersama Batavia Madrigal Singers berhasil meraih empat penghargaan lain. Lima penghargaan sekaligus adalah prestasi terbaik sejauh ini yang pernah dicapai oleh suatu paduan suara di kompetisi yang telah diselenggarakan sejak 1955 tersebut.
Gelar sebagai Konduktor Terbaik kembali diperolehnya pada 34th International May Choir Competition “Prof. Georgi Dimitrov” yang diselenggarakan di Varna, Bulgaria, Mei 2012. Di ajang yang juga merupakan salah satu kompetisi dalam seri European Grand Prix for Choral Singing ini, Avip juga berhasil membawa Batavia Madrigal Singers (BMS) sebagai Juara Umum, setelah menjadi juara pertama dalam kategori Mixed Choir (Paduan Suara Campuran) serta nilai tertinggi dalam kategori Chamber Choir (Koor Kecil). 2013, Arezzo ,Itali, BMS berhasil menjadi finalis di European Grand Prix for Choral Singing 2013.
Dengan pengalaman dan prestasinya tersebut, Avip Priatna kerap diundang sebagai juri kompetisi paduan suara nasional dan internasional, seperti di Takarazuka International Chamber Choir Contest, Jepang; Genting Art Festival, Malaysia; dan Festival Paduan Suara Internasional Suzhou, Cina. Selengkapnya tentang Avip Priatna dapat dilihat di www.avippriatna.com
”Avip Priatna mampu mengatur tempo dan volume permainan, kadang sangat lembut dan hampir tak terdengar. Nada-nada yang dimainkan datar dan monoton bisa tiba-tiba menjadi sangat keras dan dinamis.”  (Majalah Tempo Edisi 24 – 30 Mei 2010)
“ Avip Priatna kian memantapkan posisinya sebagai konduktor papan atas Indonesia saat ini. Selama sekitar dua jam bersama Jakarta Chamber Orchestra, ia tampil memukau dalam “Virtues of Solidarity”” (Femina 13 –19 September 2007)
“Avip Priatna, kawula Indonesia yang menggauli musik klasik dengan cinta dan ketulusan di Tanah Air sendiri, berjaya menembus jejaring pertunjukkan musik klasik tingkat antar bangsa, yang menerapkan syarat ketat untuk lolos.”

0 comments:

Post a Comment