Arema Cronus mengalami kerugian yang tidak sedikit akibat penundaan
jadwal kick off Liga Super Indonesia (ISL) 2015. Selain program latihan
yang berantakan, manajemen Singo Edan juga terpaksa harus mengeluarkan
dana ekstra sebesar Rp4 miliar.
ISL 2015 sejatinya digelar mulai 20 Februari. Namun, keputusan
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) melalui BOPI yang mengundurkannya
selama dua pekan memaksa klub-klub peserta kembali bertemu di Bandung
dan memutuskan kick off ISL pada 4 April 2015.
CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, menyebut kerugian terbesar disebabkan molornya sejumlah kontrak pemain selama dua bulan. Menurutnya, manajemen awalnya hanya mengontrak para pemain hingga Desember 2015. Namun, keputusan ini membuat manajemen terpaksa menambah durasi kontrak para pemainnya selama dua bulan lagi.
"Kami membuat program dan mengontrak pemain sesuai jadwal PT Liga. Kalau mundur dua bulan lagi, kami harus ada dana tambahan untuk dua bulan lagi,” kata Iwan, Senin 23 Februari 2015.
Menurtu Iwan, jika kompetisi dilangsungkan pada Februari, plus sejumlah jeda seperti puasa dan jeda agenda Timnas, maka kompetisi bisa berakhir pada November atau Desember 2015. Namun, jika diundur dan dimulai pada April, kompetisi bisa selesai di luar perkiraan semula.
Iwan menambahkan, setiap bulan manajemen membutuhkan anggaran sedikitnya Rp2 miliar untuk menggaji pemain sekaligus operasional tim. "Untuk gaji saja sekitar Rp1,7 miliar sebulan, ongkos operasional klub sekitar Rp500 juta. Kalau mundur dua bulan, kami harus mencari dana tambahan sekitar Rp4 miliar lagi,” katanya saat merinci pengeluaran tim.
Sejumlah pemain Arema Cronus pun mengakui sudah diikat kontrak oleh manajemen. Juan Revi, pemain sayap Arema, mengaku telah melakukan renegosiasi dengan klub sejak tim melakukan pemusatan latihan di Kota Batu sebelum SCM Cup bergulir.
Dia menyebut sebagian besar pemain lokal seperti dirinya juga sudah melakukan renegosiasi dan sekaligus tanda tangan di atas kontrak. Kali ini, masa kontrak berlangsung selama 12 bulan
"Saya sudah, banyak teman-teman pemain lokal juga sudah tanda tangan. Kontrak saya habis di Februari, masa kontrak 12 bulan, jadi habis Februari lagi,” katanya.
Soal nilai kontrak, pemain dengan nomor punggung 77 ini menolak untuk menyebutkan nilainya. "Tadi saya naik ke tangga terus turun lagi,” katanya berkelakar soal nilai kontrak.
CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, menyebut kerugian terbesar disebabkan molornya sejumlah kontrak pemain selama dua bulan. Menurutnya, manajemen awalnya hanya mengontrak para pemain hingga Desember 2015. Namun, keputusan ini membuat manajemen terpaksa menambah durasi kontrak para pemainnya selama dua bulan lagi.
"Kami membuat program dan mengontrak pemain sesuai jadwal PT Liga. Kalau mundur dua bulan lagi, kami harus ada dana tambahan untuk dua bulan lagi,” kata Iwan, Senin 23 Februari 2015.
Menurtu Iwan, jika kompetisi dilangsungkan pada Februari, plus sejumlah jeda seperti puasa dan jeda agenda Timnas, maka kompetisi bisa berakhir pada November atau Desember 2015. Namun, jika diundur dan dimulai pada April, kompetisi bisa selesai di luar perkiraan semula.
Iwan menambahkan, setiap bulan manajemen membutuhkan anggaran sedikitnya Rp2 miliar untuk menggaji pemain sekaligus operasional tim. "Untuk gaji saja sekitar Rp1,7 miliar sebulan, ongkos operasional klub sekitar Rp500 juta. Kalau mundur dua bulan, kami harus mencari dana tambahan sekitar Rp4 miliar lagi,” katanya saat merinci pengeluaran tim.
Sejumlah pemain Arema Cronus pun mengakui sudah diikat kontrak oleh manajemen. Juan Revi, pemain sayap Arema, mengaku telah melakukan renegosiasi dengan klub sejak tim melakukan pemusatan latihan di Kota Batu sebelum SCM Cup bergulir.
Dia menyebut sebagian besar pemain lokal seperti dirinya juga sudah melakukan renegosiasi dan sekaligus tanda tangan di atas kontrak. Kali ini, masa kontrak berlangsung selama 12 bulan
"Saya sudah, banyak teman-teman pemain lokal juga sudah tanda tangan. Kontrak saya habis di Februari, masa kontrak 12 bulan, jadi habis Februari lagi,” katanya.
Soal nilai kontrak, pemain dengan nomor punggung 77 ini menolak untuk menyebutkan nilainya. "Tadi saya naik ke tangga terus turun lagi,” katanya berkelakar soal nilai kontrak.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search
Get Your Dash Coin
Get Your Doge Coin
Powered by Blogger.
Popular Posts
-
Inilah 6 Penemuan Ladang Ganja Terluas di Indonesia Ard Share 20/07/12 Pihak kepolisian kembali mencatatkan prestasi dalam ...
-
Verse Tangan Tuhan tak kurang panjang Untuk s'lalu menolong hidupku TelingaNya tak kurang tajam Untuk mendengar seruan hati...
-
Physical characteristics of Indigo Children, Are In Your Child? Indigo Children are born with an old soul, or early adult levels by age very...
-
Lord I call Your Name I Hear Your voice Searching for me Lord I humble my self I’m on my knees Here in Your presence I ...
-
Meskipun tak kumengerti Apa yang kualami Namun ku yakin Tuhan punya Rancangan terbaik Pertolonganku datang dari Mu Yesus yang k...
0 comments:
Post a Comment